Embung Batara Sriten Pesona Di Puncak Gunungkidul

Berita

Embung Batara Sriten Pesona Di Puncak Gunungkidul

21 November 2018 19:32:49 / Berita / Hits : 1930 / Posted by Administrator

Ini bukan di eropa atau diluar negeri yang jauh disana. Ini berada di wilayah yang konon katanya tempat yang paling kering di Indonesia. Tempat yang tandus sepanjang tahun, tempat yang susah untuk mencari air. Ya, Gunungkidul sebuah kabupaten yang berada diatas perbukitan pegunungan seribu yang terkenal dengan wilayah kekeringan.

Namun, cobalah sesekali tengok dan bermainlah kesana. Anggapan masyarakat Indonesia terhadap wilayah yang tandus ini akan sirna jika kalian melihat dengan kedua mata sendiri. Justru Gunungkidul merupakan sebuah tempat paling favorit bagi wisataan yang berkunjung ke kota Yogyakarta. Bagimana tidak, Gunungkidul menyimpan banyak sekali obyek wisata alam yang sampai saat ini masih banyak yang tersembunyi belum terkenal secara publik.

Lihat saja Goa Pindul, Goa Jomblang, Air Terjun Sri Gethuk, Pantai Pok Tunggal dan sederet pantai di Gunungkidul yang begitu mempesona. Saat destinasi wisata tersebut dipublikasikan dan dikenal masyarakat luas, tak butuh waktu lama tempat-tempat ini langsung diserbu wisatawan lokal dan domestik. Gunungkidul bisa diibaratkan sebagai permatanya kota Jogja.

Nah selain tempat-tempat wisata alam yang begitu banyak di kota ini, ada juga sebuah destinasi baru yang tak kalah menarik yaitu Embung Batara Sriten. Embung ini terletak di puncak tertinggi Gunungkidul yaitu didaerah kecamatan Nglipar. Terletak di puncak Pegunungan Batur Agung, Embung Batara Sriten saait ini menjadi telaga tertinggi di kota Yogyakarta. Pesona dari tempat ini, memang tak diragukan lagi. Dari tepian telaga wisatawan dapat menyaksikan hamparan awan yang mempesona, serta pemandangan perbukitan dan lembah yang terhampar luas.

Seperti halnya Embung Nglanggeran, selain menjadi tempat wisata yang baru, Embung Batara Sriten juga memiliki fungsi utama sebagai sarana penampungan air untuk mengairi agrowisata manggis dan kelengkeng yang berada di sekitarannya. Di tempat ini juga masih terdapat sebuah tempat yang lebih tinggi lokasinya, yang diberi nama dengan sebutan Puncak Mangir. Lokasinya berada tepat berada dibelakang embung ini dengan jalur pejalan kaki yang berlekuk. Di Puncak Mangir, pemandangan dengan sudut 360 derajat akan tersaji di depan mata. Dari puncak Mangir ini wisatawan dapat melihat Waduk Gajah Mungkur yang berada di Wonogiri dan Rawa Jombor di kejauhan. Lekukan lembah dan gundukan perbukitan yang dipenuhi desa-desa terlihat samar dan kecil.

Selain menjadi destinasi wisata untuk menikmati matahari terbenam di sore hari, Embung ini juga sebagai lokasi olahraga dirgantara atau aerosport seperti paralayang, paramotor, dan gantole. Beberapa klub olahraga paralayang yang berbasis di Jogja pernah menjajal take off dari Puncak Mangir di kawasan Embung Sriten ini.

Nah bagi kalian yang ingin berkunjung kesana, Embung Batara Sriten ini lokasi tepatnya berada di Perbukitan Baturagung Utara, Padukuhan Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Embung yang begitu mempesona ini bisa ditempuh sekitar 1,5 jam berkendara dari Kota Yogyakarta. Untuk harga tiketnya sendiri cukup murah sekali hanya sebesar Rp. 3000,-/orang dan parkir kendaraan roda dua hanya sebesar Rp. 2000,- sedangkan roda empat Rp. 5.000,-. Cukup murah bukan, kalian bisa ajak semua keluarga untuk menikmati pesona embung ini.

Tags : wisata, wisata jogja, embung batara sriten