Menjelajahi Keindahan Taman Nasional Gunung Merbabu: Cara Melakukan Booking, Jalur Pendakian, Biaya, dan Aturan

29 Desember 2023 02:03:48 / Berita / Hits : 569 / Posted by Administrator

Taman Nasional Gunung Merbabu telah lama menjadi destinasi impian bagi para pendaki dan pencinta alam.

Dengan ketinggian mencapai 3.145 mdpl, gunung ini menawarkan pengalaman mendaki yang menantang dan pemandangan alam yang memukau.

Sebelum memulai petualangan ke Gunung Merbabu, penting bagi para pendaki untuk memahami cara booking, jalur pendakian, biaya, dan aturan yang berlaku.

Berikut adalah rangkuman informasi yang dapat menjadi panduan bagi para petualang, seperti yang dikutip dari laman resmi booking.tngunungmerbabu.org.

Jalur Pendakian Gunung Merbabu

Terdapat lima jalur pendakian yang dapat dipilih oleh pendaki dan wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Gunung Merbabu.

Setiap jalur menawarkan pengalaman dan pemandangan yang berbeda. Berikut adalah kelima jalur tersebut:

1. Jalur Pendakian Selo:

   • Lokasi: Dusun Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali
   • Panjang Jalur: 5,6 km
   • Daya Tarik: Pemandangan sabana yang luas dan keindahan edelweiss.

2. Jalur Pendakian Thekelan:

   • Lokasi: Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Semarang
   • Panjang Jalur: 6,8 km
   • Daya Tarik: Karts pereng putih, watu gubug, dan kawah mati.

3. Jalur Pendakian Wekas:

   • Lokasi: Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Magelang
   • Panjang Jalur: 8,1 km
   • Daya Tarik: Pengalaman tracking dengan pemandangan beragam.

4. Jalur Pendakian Cuntel:

   • Lokasi: Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Semarang
   • Panjang Jalur: 5,7 km
   • Daya Tarik: Pengamatan primata dan pemandangan kawah mati.

5. Jalur Pendakian Suwanting:

   • Lokasi: Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Magelang
   • Panjang Jalur: 5 km
   • Daya Tarik: Trek yang memacu adrenalin dan pemandangan indah ke Gunung Sumbing, Sindoro, Dieng, dan Merapi.

Cara Booking Pendakian Gunung Merbabu

Registrasi Akun Pendaki:

1. Kunjungi situs web Balai Taman Nasional Gunung Merbabu dan klik "Booking Online".
2. Daftar dengan mengisi formulir registrasi dengan data valid dan sertakan foto identitas yang jelas.
3. Pastikan email dan nomor HP yang didaftarkan valid, karena notifikasi OTP dan Booking Online akan dikirimkan melalui email dan nomor WhatsApp.
4. Setelah mendaftar, sistem akan mengirimkan kode OTP melalui WhatsApp dan email.
5. Setelah memasukkan OTP, data pendaftaran akan tersimpan, dan admin akan melakukan verifikasi.
6. Jika ada data tidak valid, calon pendaki akan menerima informasi perbaikan melalui WhatsApp.
7. Setelah perbaikan data, form bisa di-submit kembali, dan akun beserta kode pendaki akan aktif setelah verifikasi oleh Admin TN Merbabu.
8. Data akun pendaki dapat digunakan untuk login melalui situs web, dan kode pendaki digunakan saat booking online untuk mendaftarkan anggota rombongan.

Booking Online:

1. Buka situs web dan klik "Booking Pendakian".
2. Pastikan kuota tersedia pada menu "Cek Kuota".
3. Login dengan akun yang telah dibuat dan tentukan jalur pendakian.
4. Verifikasi kode pendaki anggota rombongan (daftar jika belum punya).
5. Pilih destinasi dan klik "Booking Sekarang".
6. Setujui persyaratan, isi formulir, dan tambahkan Kode Pendaki.
7. Periksa data booking, lalu klik "Hitung Biaya Tiket".
8. Klik "Proses" setelah memastikan semua data benar.
9. Input OTP yang dikirim via WhatsApp.
10. Konfirmasi dan periksa data booking lagi.
11. Klik "Lanjut ke Pembayaran" untuk proses pembayaran BRI/BRIVA.
12. Dapatkan nomor Virtual Account dan instruksi pembayaran.

Biaya Masuk Taman Nasional Gunung Merbabu:

• Wisatawan Lokal:
  • Weekdays: Rp5.000 per hari
  • Weekend: Rp7.500 per hari
• Wisatawan Asing:
  • Weekdays: Rp150.000 per hari
  • Weekend: Rp225.000 per hari

Aturan Pendakian Gunung Merbabu

Sebelum mendaki, pendaki harus mengisi surat pernyataan orang tua yang berisi izin orang tua/wali terhadap wisatawan tersebut untuk mendaki Gunung Merbabu.

Selain itu, terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pendaki:

Kewajiban:

1. Melapor kepada petugas yang berwenang sebelum dan sesudah melakukan pendakian.
2. Memakai sepatu, membawa jaket, jas hujan, alat penerangan (lampu senter), PPPK pribadi, masker (ketika kemarau).
3. Membawa logistik yang cukup.
4. Membawa air minimal 2 liter per orang untuk pendakian 1 hari 1 malam, minimal 3 liter per orang untuk pendakian 2 hari satu malam.
5. Khusus untuk pendaki yang menginap diwajibkan untuk membawa tenda, matras, sleeping bag, dan peralatan memasak.
6. Membawa sampah kembali turun dan dibuang pada tempat-tempat yang sudah ditentukan.

Larangan:

1. Masuk ke kawasan dan melakukan pendakian tanpa izin.
2. Berjalan di luar jalur, membuat jalur baru, dan membuat jalur pintas.
3. Merusak alam, termasuk pohon dan benda-benda di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.
4. Mengambil atau membawa tumbuhan dan satwa liar dari dalam atau ke luar kawasan.
5. Membuang puntung rokok, membuat api di jalur pendakian, dan membawa bahan yang dapat mencemarkan kawasan.
6. Membawa minuman beralkohol, obat-obatan terlarang, serta senjata tajam (kecuali untuk kegiatan berkemah).
7. Menyalakan atau berkomunikasi menggunakan handphone pada saat badai/hujan deras/petir.

Demikianlah informasi lengkap mengenai Taman Nasional Gunung Merbabu, mulai dari cara booking, jalur pendakian, biaya masuk, hingga aturan yang harus diikuti. 

Semoga panduan ini membantu para pendaki dan pecinta alam yang berencana menjelajahi keindahan Gunung Merbabu.

Selamat menikmati petualangan dan keajaiban alam yang menanti di puncak Gunung Merbabu!***

Jeep Lava Tour Merapi, Rafting Sungai Elo, Soft Trekking Merapi, Yogya Walking Tour

Tags : jeep lava tour merapi, rafting sungai elo, soft trekking merapi, yogya walking tour

Berita Lainnya :

• Arung Jeram Sungai Serayu yang Alami di Banjarnegara Jawa Tengah
• Spot Wisata Instagramable The Lost World Castle
• Taman Sari, Bekas Pemandian Putri Raja yang Mempesona
• Taman Pintar, Spot Wisata Edukatif di Jogja
• 8 Pesona Dusun Girpasang di Klaten, Naik Gondola sampai Trekking